TENTANGMU MUSLIMAH
Muslimah, aku seperti adam yg resah mencari dan menanti kedatangan hawa
krn sekian lama tak bersua
semenjak terpisah dr surga
krn sekian lama tak bersua
semenjak terpisah dr surga
namun kini aku melihatmu adalah pertemuan surga
lukisan sepasang gemintang bermesraan dipucuk ranting cemara
guyuran deras air hujan menyapu kekeringan dimusim kemarau tanah purnama
guyuran deras air hujan menyapu kekeringan dimusim kemarau tanah purnama
Kemarilah muslimah, mendekatlah sebagai ma'mumku.
aku ingin bercerita tentang ayat rembulan di langit
menunggu hadirnya bintang kejora mulai terbit
menyongsong amali matahari pagi dipuncak bukit
ketika kini sisi sajadah malam mengapit
menunggu hadirnya bintang kejora mulai terbit
menyongsong amali matahari pagi dipuncak bukit
ketika kini sisi sajadah malam mengapit
jangan pernah menutup pintu fajarmu, bukalah seluas luasnya dengan hektaran mata bashirohmu.
karena sepertiga malam akan datang bersama sejuta mega kasih
yang ditabur tujuh malaikat penjaga pintu surga
yang ditabur tujuh malaikat penjaga pintu surga
melepas semua ilhamNya
dan suntinglah dengan mahar doa-doa
dan suntinglah dengan mahar doa-doa
sambutlah anugrahNya dengan segenap kelembutan hatimu
sebagaimana padi meraih setetes air di musim kering
kerikil batu di pelataran mengiba bunga flamboyan luruh
induk burung elang memeluk anaknya di batang ranting
atas kehendak kasih yg tak ingin berpaling
sebagaimana padi meraih setetes air di musim kering
kerikil batu di pelataran mengiba bunga flamboyan luruh
induk burung elang memeluk anaknya di batang ranting
atas kehendak kasih yg tak ingin berpaling
ketahuilah muslimah, bukannya adamku ingin membuatmu jatuh cinta
sebagaimana angsa jantan menari nari didepan betina
sebagaimana angsa jantan menari nari didepan betina
riak gelombang lautan perlahan menyisir bibir pantai
desiran bayu mengayun memaksa pelepah nyiur melambai
namun kepadaNyalah Sang maha cinta waktumu yg tak akan pernah usai
desiran bayu mengayun memaksa pelepah nyiur melambai
namun kepadaNyalah Sang maha cinta waktumu yg tak akan pernah usai
namun bila Ia menganugrahkan cintamu untukku
maka sepenuh kalbuku kan mencintaimu
maka sepenuh kalbuku kan mencintaimu
muslimah, setelah tadi bibirku menyeruput secangkir doa kopi
mendung tersapu pergi
hujanpun berhenti
dan mata purnamaku kembali terjaga berseri-seri
menatap lelapnya ikhlas senyummu yg terpias emas tajaali..
mendung tersapu pergi
hujanpun berhenti
dan mata purnamaku kembali terjaga berseri-seri
menatap lelapnya ikhlas senyummu yg terpias emas tajaali..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar