ANISA RAHMA
Nis, kamu anisa
seperti mekarnya cahaya menyemburat keemasan di lazuardi dzuha
menanak embun doa yg kau jadikan sejuk dan hangatnya segala asa
membasuh dedaunan mimpi di antara julangnya reranting hari
berdulang dengan pijaknya keyakinan akar hati
semoga membuahkan ranum cinta mardhiyah rahman dan rahimNya
seperti mekarnya cahaya menyemburat keemasan di lazuardi dzuha
menanak embun doa yg kau jadikan sejuk dan hangatnya segala asa
membasuh dedaunan mimpi di antara julangnya reranting hari
berdulang dengan pijaknya keyakinan akar hati
semoga membuahkan ranum cinta mardhiyah rahman dan rahimNya
tentang angin yg tak pernah diam
dan selalu beranjak dr taman bunga kasih
membawa harum wangi rindumu UntukNYA
dan kau tempatkan dalam isi lubuk dada
dan selalu beranjak dr taman bunga kasih
membawa harum wangi rindumu UntukNYA
dan kau tempatkan dalam isi lubuk dada
semoga kan bermekar sayap Jibril berhelai mayang melati
dr ujung paksina dan daksina langitnya
menaungimu dengan curahan harum Alhanannya
sebanyak ilham dan hidayah hujan
dr ujung paksina dan daksina langitnya
menaungimu dengan curahan harum Alhanannya
sebanyak ilham dan hidayah hujan
“Cintamu bersemi apa pun tanah ruang dan waktu
tak peduli kemarau membakar debu
kau tak peduli semua itu
tak peduli kemarau membakar debu
kau tak peduli semua itu
marwah kalbu telah meyakinkan haqiqat kebenaran kpd mar'ahmu
siapa tak pedulikan dirimu hendak memuji dan simpati
engkau adalah dirimu yg menyayangi
kpd setiap keluasan air dan daratan bumi terhadap mereka yg kau sayangi
siapa tak pedulikan dirimu hendak memuji dan simpati
engkau adalah dirimu yg menyayangi
kpd setiap keluasan air dan daratan bumi terhadap mereka yg kau sayangi
biarkanlah orang fasik mencela hati, krn cemburu hati, namun putih cintamu kepadaNya telah terpatri, di setiap jalan doa dan amali..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar