Minggu, 30 Maret 2014

Alqur'an Oleh EQta Bin Nu'man Hakiem


Alqur'an....
Setiap aq menatapmu terasa sesak jiwa ini
kala kau hadir tuk berikan arti yang pasti
Alqur'an...
AQ pernah menangIs karenamu
Aq pernah malu karnamu
hingga wajah ini merona merah karena beberapa pertanyaan
yang tak pernah qu tau darimu

hingga diri ini bergetar n pucat pasi
karena q lupa banyak ayat darimu
q tak menyangka
kalau kau hadr dalam hidup q
untuk berikan arti yang baru
dan pasti,,,

Kata Mutiara Oleh Mbah Ren

  • Mbah Ren Sering kita terlupa...hanya tujuan rumah semu belaka...sedang ..kampung halaman yang 
  • sesungguhnya nun jauh di sana....... akan kekal abadi selamanya.....Bila ku bertanya ...musafir yang 
  • kehausan..dahaga di padang sahara...siapa lagi yang kau pinta...sedang bekal hanyalah seteguk air pelepas 
  • dahaga....wahai manusia pemuja nafsu...apa yang engkau andalkan di negeri ini..semuanya kan musnah tak 
  • terkecuali dirimu...kini apa yang kau tunggu...mentari hampir redup disebelah barat....menangislah.....dari 
  • luka-luka.... disekujur tubuh dari goresan dosa..takkan bisa sembuh hanya dalam sekejap 
  • mata...ingatlah...dan ingatlah akan panggilan tuhanmu...

  • Mbah Ren butir-butir yang telah kusebar... kuharap bisa ku petik saat masanya datang....namun ku 
  • harus tangisi semaianku..karna ku lupa dg gemerlapnya dunia..benih yg dulu kutanam kini telah hilang 
  • ,musnah waktu badai menerjang...akankah semaianku akan kembali pulang????.
  • .
  • HAIHATA ..... HAIHATA...LIMA TU ADUUN?????...SALAM.

Kau Oleh Arief Widiatmokoviczh Pecinta Rasulullah


Dalam sepi
Engkau datang
Beri ku kekuatan
‘tuk bertahan


Kau percaya
Aku ada
Kau yang aku inginkan
Selamanya


Kau adalah hatiku
Kau belahan jiwaku
Seperti itu ku mencintamu


Di hidupku yang tak sempurna
Kau adalah hal terindah yang ku punya

Nyanyian Rindu Oleh Mutiara Terpendam



Bila cinta menggugah rasa
Begitu indah mengukir hatiku
Menyentuh jiwaku
Hapuskan semua gelisah

Duhai cintaku
duhai pujaanku
Datang padaku tetap di sampingku
Kuingin hidupku
Selalu dalam peluknya

Terang saja aku menantinya
Terang saja aku mendambanya
Terang saja aku merindunya
Karena dia karena dia begitu indah

Duhai cintaku pujaan hatiku
Peluk diriku dekaplah jiwaku
Bawa ragaku
Melayang memeluk bintang

lagu ini utk mu cintaku 
i love u  ahak ahak. . .

Puisi Untuk Bunda Oleh EQta Bin Nu'man Hakiem


saat diri dalam kebimbangan
di saat qu tak mengerti akan jalan keluar
kala qu ragu apa yang mesti qu lakukan
hingga diri laksana buih di lautan 
yang selalu mengikuti kemana air kan mengalir

namun...
Kebijakanmu menghilangkan semuanya


engkau rengkuh aku dalam kemesraan
kau belai aku penuh kasih kasang
kau buka mata hati qu
mengurai hakikat hidup yang sejati
dan kau tanamkan sifat santunmu
tanpa harap belas jasa dari qu
BUNDA...Q..
kata apakah yang pantas aq ungkapkan untukmu
sedangkan engkau selalu di hati qu

AKU SELALU MERINDUKANMU Oleh Bulan Terang


AKU SELALU MERINDUKANMU

KASIH...
Bukanlah keinginan hatiku melupakanmu
Dan juga keinginan didiri ini tak ingin bersamamu

KASIH...
Lihatla daku terpaku seorang diri
Berteman sunyi tanpa arti..

KASIH..
Cinta yang bersemi di hati ini
Tiada lain menyayangimu
Merindukan mu

KASIH..
Hanyalah Doa & USAHA..
Yang aku bisa saat ini ..

Semoga Cinta kita di persatukan
Pada sang pemilik cinta yaitu

ALLAAH SANG MAHA PENCIPTA...

CINTA Oleh Anisa Rahma

assalamu'alaikum warahmah.

Bismillahirrahmannirrahiim..
CINTA..

Ku mencintaimu apa adanya..
Dalam senandung doa ku panjatkan..
Dalam deras arus airmata..
Dalam teriak tanpa suara..
Ter pekik di tenggorokan serak ku memanggilmu,

ku yang hanya mampu mendekapmu dalam doaku..
Meski jauh ragamu,
namun jiwa mu di sampingku..
Dan hatimu menetap di setiap denyut nadiku..
Begitulah ku mencintaimu apa adanya dg sederhana..

Adamu dan adaku terbentang dalam sekat ruang dan waktu,
kala rindu ini bertandang menyapaku..
Bak hujan yg tiada mampu lagi di tadah payung,
membanjiri tiap relung ,dalam sumsum mengalir rindu yg tak terbendung..

Rindumu jua rinduku bak perjalanan panjang yg membutuhkan kesetiaan..
Perjalanan panjang yg bertumpu pada titik akhir ..
Adalah ujung kisah kita menuju kisah di dunia lain..
Dalam alam keabadian..

Di kesetiaanku dan ikhlasnya cinta krnNYA..
Moga cinta kita abadi slamanya..

Diatas ikrar cinta sejati kita,
terpapar dalam saksi Illahi,
dan malaikat_ malaikat pemikul Arsy Nya.. dalam ikat temali setia dalam doa ku terjeda..

Moga mampu amanah menjagamu dan cinta kita dalam nyata..

Menjadi mar'atusshalikhah..
zaujah muti'ah ummul madrasah..
Dan smua ini tiadalah hanya hayal ..
Melainkan kesungguhan rasa dari palung hati..

Salam santunku..

Wassalamu'alaikum warahmah.. 


(CINTA)

Sabtu, 29 Maret 2014

KAJIAN - KAJIAN KITAB BADA'I IZZUHUR

***KAJIAN - KAJIAN KITAB BADA'I IZZUHUR***
— bersama Mbah Godek di PON-PES DUNIA MAYA PISS-KTB.

Al-hadist Oleh Senopati Ing Ingalogo



Mu’adz bin Jabbal ra meriwayatkan dari Rasulullah saw, bahwa Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang saling berkasih-sayang demi Keluhuran-Ku, niscaya Aku buatkan baginya mimbar-mimbar cahaya, sehingga para nabi dan syuhada pun terkagum karena inginnya memperoleh hal seperti mereka”.
 (HQR. At-Tirmidzi)

Mu’adz bin Jabbal ra meriwayatkan dari Rasulullah saw, bahwasanya Allah SWT berfirman:
“Mereka yang saling mencintai demi Aku, saling menemani demi Aku, saling memberi demi Aku, dan saling memperhatikan demi Aku, niscaya akan memperoleh kasih-sayang-Ku”. 
(HQR. Ahmad, Ath-Thabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Imam Malik, Al-Baghawi dan Adz-Dzahabi)

“Sayangilah makhluk yang di bumi, maka Dzat yang ada di langit akan menyayangimu”
 (HR. Imam Thabrani);

“ Barang siapa yang tidak menyayangi orang lain, maka Allah tidak akan menyayanginya”
 (HR. Imam Thabrani)

“Sifat penyayang tidak akan dicabut kecuali dari orang-orang yang celaka”
 (HR Bukhari)



Al-hadist

Renungan Oleh Dimas Wawan Brawijaya


Saat kau berjalan di antara bagian tubuh sang bumi,
lalu kau temukan serambi belantara yang panjang bak jalan-jalan yang di telusuri para khafilah.
Lalu di dalamnya kau di kerumuni pohon-pohon perkasa dan dari pohon tersebut keluarlah buah-buahan yang 
beraneka rasa.
Kau yang lapar petiklah buah tersebut,makan&makanlah lalu berhentilah sebelum lapar mengepungmu.
Kemudian kau gengamlah bijinya yang tesisa,ambilah untuk kau tanam di kebunmu.
Kelak setelah ia tumbuh dan berbuah,maka ajarilah anak-anakmu memetiknya&menikmati rasanya.
Lalu kau bagilah beberapa pada tetangga serta kerabatmu dan pesankanlah pada mereka seperti pengetahuan 
yang kau ajarkan pada anak-anakmu.


Renungan

Renungan Oleh EQta Bin Nu'man Hakiem

Paytren