=====DUNIA DALAM BERITA=====
to annisa amien....
Bukan penyesalan yang kita tangisi..
Masa lalu yang tak bermakna..
Kini baru terasa adanya
Saat semua telah usai..
Kala datang waktu menuai..
Tanpa ada yang harus di petik..
Dari Benih unggul atau bukan
karena kita telah di tanam..
Dan banyak pupuk yang telah di taburkan..
Walau nyaris tak ada panen itu..
tapi jangan kecewakan petani tua..
Akan segala do'a dan jerih payah usaha....
kawan..
Kala pagi pelan terjelang..
Indah mentari tuk di pandang..
Angan hanyut akan masa depan
Udara panas mentari siang
indah butir keringat berguguran
Bagian hati kita ada yg goyah.
tuk teruskan langkah.
Indah senja tercipta sempurna..
dan meninggalkan bayang2 kita..
sampai kapan kita akan terlupa...
kini...
Redup senja itu makin terasa..
tangan2 yang dulu kokoh kini terkulai lemah..
tak berguna untuk menggapai sebuah asa..
besok..
kabari aku kawan...ketika engkau telah terbungkus kain kafan...
masih adakah sang mentari di sana...
yang menghiasi senyum indah di bibirmu...
atau malah sebaliknya..jeritan pilu yang menyayat qalbu...
----------SALAM-------
Bukan penyesalan yang kita tangisi..
Masa lalu yang tak bermakna..
Kini baru terasa adanya
Saat semua telah usai..
Kala datang waktu menuai..
Tanpa ada yang harus di petik..
Dari Benih unggul atau bukan
karena kita telah di tanam..
Dan banyak pupuk yang telah di taburkan..
Walau nyaris tak ada panen itu..
tapi jangan kecewakan petani tua..
Akan segala do'a dan jerih payah usaha....
kawan..
Kala pagi pelan terjelang..
Indah mentari tuk di pandang..
Angan hanyut akan masa depan
Udara panas mentari siang
indah butir keringat berguguran
Bagian hati kita ada yg goyah.
tuk teruskan langkah.
Indah senja tercipta sempurna..
dan meninggalkan bayang2 kita..
sampai kapan kita akan terlupa...
kini...
Redup senja itu makin terasa..
tangan2 yang dulu kokoh kini terkulai lemah..
tak berguna untuk menggapai sebuah asa..
besok..
kabari aku kawan...ketika engkau telah terbungkus kain kafan...
masih adakah sang mentari di sana...
yang menghiasi senyum indah di bibirmu...
atau malah sebaliknya..jeritan pilu yang menyayat qalbu...
----------SALAM-------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar