Minggu, 24 Agustus 2014

.......Teruntuk sahabat jelaga maya...

Fajar ini
Menyuguh sejuk memeluk tubuh bak sesejuk bulir bening embun
Terasa mendesir hawa
sajikan rinding rongga liang pori
Sejenak ku terdiam
Dalam semilir sejuk bayu ini
Ku hela nafas dalam tiap detakan masa
Ku renda tiap bias asa dalam lembar keping jiwa
Ku torehkan jemari hanya tuk sekedar unggah luah rasa
Sekilas ku ulas tentang alam rinduku
Pada sepias wajah ayu
Berbalur aura rona asmara
Kau di sana
Di dalam penantian
Menghitung tiap tiap penggal hari
Menunggu dalam debur gemuruh rindumu
Menghampar luas sahaja
Di sini
Ku ukir masa depan
Dalam rangkai panjang kehidupan
Mengais tiap lembar rizki
Di dalam penantian
Hanya lembar maya ini
Yang tiap saat menemani
Ku usap tiap ucap harap
Ku elus tiap nafas berhembus
Ku belai tiap kesuh ragaku yang lunglai
Hanya gores jemari
Meluang rasaku tertuang
Menyaji tiap percikan gemuruh sukma
Biar lega penat ini
Menyegar fikir
Tak pandai ku rangkai kata
Hanya penggal kata dalam rangkai yang tak tertata
Berucap hanya terbata kata
Berharap legakan relung
Jelaga jiwa
Ku untai aksara
Dalam rangkai bingkai kata
Moga kan suguhkan suka
Pada penikmat kata
.......Teruntuk sahabat jelaga maya...

" ketika kamu aku temukan disudut kegamangan. "


" ketika kamu aku temukan disudut kegamangan. "
Kutemukan kamu dalam menentukan pilihan.
Antara anggukkan atau gelengan.
diantara dua.pria menanti jawaban.
Yang terlanjur hadir menunggu kepastian.
Hadirku pun hanyalah satu kebetulan.
Berpapasan kamu di.persimpangan jalan.
Dalam kegamqanmu mencari jawaban.
Ketika.kamu kutemukan di sudut kegamangan.
Bukanlah aku hendak beratkan beban.
Cepatlah urus kamu punya urusan.
Barulah boleh kamu tengok aku
Jika memang kamu berkenan.
Ketika kamu aku temukan di sudut kegamangan.
Pada saat siang hari panas terik mentari membakar badan.
Aku si perindu surga.

MENANTI DALAM RESTU


Ku tunggu seulas senyum sapamu
Menghias indah berandaku
Mengapa hingga detik ini
Sejuk untai katamu belum jua tersaji
Duhai penyunting kata
Dalam bait elok guratan pena
Ku rindu rendaanmu dalam lukis indah jelaga
Meramu kata dalam alun merdu
Geletar kian membahana
Dalam lubuk semesta jiwa
Adakah riuh rindumu membelai hampar maya
lewat usap lembut jemari
Wahai pelantun jiwa sahaja
Sejuk pias ronamu
Menyudut alam sadarku
Meniti jalan ridloNya
Ku tunggu hadirmu
menyapa lembar kesuh raga ini
Menoreh hari dalam padang
Dahaga
Akan sejuknya hati
Susuri jalan sempit berharap hantarkan diri pada
Jalan lurusNya

Sabtu, 23 Agustus 2014

" BIAR "


" BIAR "
Biarkan pungguk.rindukan bulan.
Biar biarkan jangan kau cekal.
Biarkan air mengalir jatuh ke danau.
Biar biarkanlah jangan kau halau.
Biarkan buah matang.mengental.
Biar biarkan.sampai sempurna sampai ke pangkal.
Dan biar biarkan juga aku mengigau.
Dan jangan pula kau halau.
Karna igauku terpaut tentang kau.
Biar biarkanlah igauku dapat melumat.kau.
Aku si perindu surga.

Arti sahabat dihidup..


Assalamualaykum warohmatullahi wabarokatuh..........
Arti sahabat dihidup..
Sahabat bukan brarti dia sllu ada saat kita menginginkan dia disisi kita.....
Sahabat bukanlah seseorang yg membelamu saat km barsalah
Tapi sahabat adalah seseorang yg berkata jujur kepadamu
Dalam diamku bukan brrti aku lupa
Dalam tk menyapa bukan brrti mmbenci......
Dalam....canda tawa bukan brrti sling mncela.....
Tapi dia yg sllu mmberi motivasi
Inpirasi.......saat kita trjatuh trpuruk....
Bila dia mmpu diapun tk segan untuk tidak mmbantu
Selagi dia mampu......
Sahabatku dalam..........
Ksendirian pertemuan gurauan akan ada sebuah
Perpisahan
Kala kita tidak trpisah oleh
Masa kedewasaan....
Bisa jadi...
Trpisah karna adanya sebuah
Pmbagunan kluarga diantara kita.....
Perpisahan yg suatu saat bisa dipertemukan kembali......
Trimaksih sudah menjdi sahabatku....didunia nyata
Ataupun yg didunia maya.........
Salam penuh cinta....
Love you friend 

see u soon (i hope)


melirik aku kepada secercah cahaya di langit yang sedang menangis... tetapi cahaya itu hanya berkedip-kedip seakan sedang menggodaku... lalu cahaya itu menghilang, dan aku bersedih...
tetapi kemudian cahaya itu kembali menyinari, kembali berkedip-kedip seakan ingin mengatakan "aku tidak pergi, aku masih di sini hanya saja tertutupi oleh awan mendung dan hujan yang lebat"...
aku mulai tersenyum kembali... mungkin memang cahaya itu tidak pernah pergi, dia tetap ada di sana.. hanya saja terkadang aku takut kehilangannya....
***
rasanya udah lama banget aku ga nulis di grup ini. hmmm.. rasanya blog ini mulai berdebu deh, atau jangan-jangan di sudut-sudutnya mulai terdapat sarang laba-laba lagi *doh* maaf yah temen-temen, aku emang lagi kesulitan banget buat bagi waktu antara ngeblog dan aktivitas offline lainnya... jadinya gini nih, blog ini ga keurus, hikz... 
dan mengingat mulai semester depan aktivitas kuliahku makin padet, kayaknya bakal makin susah buat ngeblog nih  tapi bakal tetep aku usahain kok, yaahh paling engga sebulan sekalilaahh  mungkin pada saat-saat di mana aku merasa kangen buat nyoret-nyoret, atau saat di mana aku pengen bermellow-mellow ria, saat-saat seperti itu pasti aku bakal balik lagi ke blog ini, hehe... seperti sekarang, saat aku merasakan rasa rindu yang amat sangat di dada.. rasa rindu untuk kembali bercerita, berbagi atau bahkan sekedar nulis ga jelas di blog ini... semoga aku bisa mengawalinya lagi dengan baik...
okeh deh, see u soon (i hope) 

Jumat, 22 Agustus 2014

Puisiku

Puisiku

kala mataku tak sanggup melihatMU
Dihatipun ada keyakinan Bahwa KAU slalu MElihatku
tiada daya dan kekuatan tanpa pertolonganMU
mata ini tlah kau izinkan untuk melihat 
kekuasaan_kekuasaanMU
Hingga kcemasan yg ada pada diriku
adakah diantara kita yg mondar mandir diantara keyaqinan 
dan kebatilan?
Disetiap nafas yg tlah trhembus
teman mari kita semaikan persahabatan dgn pnuh 
keimanan
mari Qta lanjutkan prjuagan

5 Tanda 100 Hari Menjelang Kematian

5 Tanda 100 Hari Menjelang Kematian
Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hambanya dan hanya akan di sadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang islam akan mendapat tanda ini hanya saja mereka menyadari atau tidak…..
1. Tanda 100 hari sebelum kematian:
Tanda ini akan terjadi selepas waktu ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehaidiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat…
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
2. Tanda 40 hari sebelum kematian:
Tanda ini juga akan terjadi sesudah waktu ashar, bagian pusar kita akan berdenyut-denyut saat daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya diatas arasy ALLAH SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persiapan atas kita, diantaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang waktu.
Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika.
Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.
3. Tanda 7 hari sebelum kematian :
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang sedang diuji dengan penyakit. Biasanya orang sakit tidak selera makan, namun tiba-tiba ia sangat berselera dan lahap untuk makan.
4. Tanda 3 hari sebelum kematian :
Pada saat ini kita akan merasakan denyutan di bagian tengah dahi yaitu diantara dahi kanan dan kiri, jika tanda ini dapat dirasakan dan dikenali maka berpuasalah agar perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan orang yang akan memandikan kita nanti.
Pada saat ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat diperhatikan jika kita melihatnya dari bagian sisi.
Telinganya akan layu dimana pada bagian ujung telinga akan berangsur-ansur masuk ke dalam.
Telapak kakinya yang melonjor akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan.
5) Tanda 1 hari sebelum kematian :
Akan terjadi sesudah ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu bagian ubun-ubun, hal ini pertanda kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ahsar keesokan harinya
Tanda akhir :
Akan terjadi keadaan dimana kita akan merasakan sejuk dibagian pusar dan rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bagian tenggorokan.
Pada saat ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada ALLAH SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
Semoga tanda-tanda 100 hari menjelang kematian ini akan membuat kita senantiasa sadar bahwa sesungguhnya kita tidak akan hidup selamanya di dunia ini. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita mempersiapkan diri untuk kehidupan di akherat yang kekal.

NASEHAT



Puisi.......
Didalamnya......
Mungkin sedikit rayuan.....
Ya begitulah puisi percintaan.....
Tapi apakah sebuah puisi ini bisa dikatakan rayuan....
Bila puisi ini bukan trkhusus untuknya...yg kita cintai
Ini adalah sebuah keumuman...
Tujuan utama...
Hanya mmpererat silaturrahim.....
Walao hanya sekedar puisi...
Untuk mghibur teman agar bisa mengambil hikmah dan dijadikan motivasi........
Yg mungkin ada yg sedang sedih......
Tpi....
Prlu diketahui....
Ksedihan dan kebahagiaan didunia tidak kekal......
Jadikan group ini sarana siar agama geh mggo...
Puisi geh mggo.......
Group trbuka brarti kita jaga brsama....
Jik ada gambar" yg tidak baik bisa bilang adminya.....
Selamat brkarya..............
Harus pintar mmbagi waktu....
Semua ada wktunya sendiri sendiri.....
Takda yg manis kcuali yg nulis
Rumah paris trbuat dari kaca salam manis buat yg baca 
Ayo nyapu hehehe

RIUH GEPITAN SUARAMU

> ‎¿¿¿¿PUISI KU,,,,PUISI MU????
Riuh gepita suaramu
Indah lesung pipitmu
Tercipta rindu
Yg menderu biru
Aganku melayang
Terbang
Membumbung tinggi
Bersama larutnya hari
Kurindu saat itu
Bercengkerama denganmu
Bercerita seru
Hingga waktu berlalu,
Tapi kini cuma hayalan
Jarak yang memisahkan
Hingga waktu yang menentukan
Sampai tuhan mempertemukan
Judul :memendam rindu
Batam :220814

Paytren