Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.. Bismillahirrahmannirrahiim..
Diary cinta Anisa
Di hamparan awan senja
Terasa kelam menuang Sluruh ruang..
Hingga tiada mampu Ku sembunyi..
Hanya sanggub Menatap perih..
Hingga tiada mampu Ku sembunyi..
Hanya sanggub Menatap perih..
Berpacu menderu mendera paru _ paru
Senja semilir kan Angin hembuz kan dan tiupkan Bayu nirwana padaku
Hingga menelisik di ruang hati ini
Senja semilir kan Angin hembuz kan dan tiupkan Bayu nirwana padaku
Hingga menelisik di ruang hati ini
Agar Ku kembali teguh melemparkan jangkar dari segala kesunyian Ku
Hingga tiada lg tempat tuk bersandar dari keluh Dan
Yang ada hanyalah selalu Ku untaikan hembuz doa syukur Ku..
Melewati pelayaran sepiku
Dan hanya mendzikiri nama dari namaMu ..
Hingga tiada lg tempat tuk bersandar dari keluh Dan
Yang ada hanyalah selalu Ku untaikan hembuz doa syukur Ku..
Melewati pelayaran sepiku
Dan hanya mendzikiri nama dari namaMu ..
Di gerbang pintu senja Ku hendak Bisikkan Sebuah kata Teruntukmu Duhai jiwa
Yang terukir dari ukiran rindu
Yang kan kandas di hempas senyum mu
Di kedua belah merah bibir Manjamu...
Dengarlah
Biarlah Ku hapuskan tiap rinai rintik perih
Dg seuntai senyum mu
Walau harus Ku gadaikan malam untukmu
Hingga lebam nanar terbias netraku..
Yang terukir dari ukiran rindu
Yang kan kandas di hempas senyum mu
Di kedua belah merah bibir Manjamu...
Dengarlah
Biarlah Ku hapuskan tiap rinai rintik perih
Dg seuntai senyum mu
Walau harus Ku gadaikan malam untukmu
Hingga lebam nanar terbias netraku..
Salam santun senja Ku
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh..
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar