_Ya Rabb...
Engkau telah menorehkan rasa kedalam bingkai jiwa membuatku tertunduk diatas tanah dan bersujud..
Sesaat terbasahi alasku oleh simbahan sunyi, iringan cinta-Mu nian indah kurasa dan detik membisu
bak aku dalam fatamorgana, tak mampu laju bibirku lafazkan lagi hakikat cinta yang sejati, terlampau
agung kubahasakan apa yang terjadi antara hatiku dengan-Mu ya Muhaimin..
Hanya kelu lidah menafsirkan yang bukan hak untuk kurasakan..
Sembabnya jiwaku bukan karena sepi, namun tangisi Rahmat-Mu yang kian tersemat dalam diriku
tanpa ku tahu betapa sejuknya andai tak bisa ku pahami bila setiap sakit dari ujian dari-Mu adalah
bentuk cinta-Mu yang hakiki..._
Tidak ada komentar:
Posting Komentar