****** SETIAMU******
dear, q ingin kau setia ...
bukan sekedar pagi menuju senja ...
namun di setiap titik masa hingga berakhir batasnya ..
di tiap sadur masa
bukan sekedar pagi menuju senja ...
namun di setiap titik masa hingga berakhir batasnya ..
di tiap sadur masa
aku takut saat tiada permata menghiasi untuk memiliki , kau akan pergi ( kepadamu ku meminta keikhlasan hati, walau kefakiran duniaku tak mampu memberi )
aku takut saat malam menghitamkan dunia , kau tak lagi di sisi menjadi teja..
aku takut saat air mata tak lagi dapat ku bendung , kau tak lagi menyeka dengan jemari berbalut lembutnya kasih sutra..
aku takut saat gemuruh raga & jiwa mendera , kau tak lagi menjadi tempat sandaran, meredam kegelisahan ..
aku takut jemari ini kau lepaskan , saat aku mendekap erat dalam pelukan menepis kesunyian ..
aku takut saat wajah ini menjadi senja & tak berdaya , kau tak lagi menjaga , ..
aku takut saat aku terlelap dalam mimpi burukku , kau tak ada di sampingku , saat terjaga mendamaikan hatiku..
aku takut saat malam menghitamkan dunia , kau tak lagi di sisi menjadi teja..
aku takut saat air mata tak lagi dapat ku bendung , kau tak lagi menyeka dengan jemari berbalut lembutnya kasih sutra..
aku takut saat gemuruh raga & jiwa mendera , kau tak lagi menjadi tempat sandaran, meredam kegelisahan ..
aku takut jemari ini kau lepaskan , saat aku mendekap erat dalam pelukan menepis kesunyian ..
aku takut saat wajah ini menjadi senja & tak berdaya , kau tak lagi menjaga , ..
aku takut saat aku terlelap dalam mimpi burukku , kau tak ada di sampingku , saat terjaga mendamaikan hatiku..
telah kita lalui bersama ,layaknya kisah merahnya saga..
dalam suka & duka menderas kehidupan bersama..
kaulah bijana, raudah masa , tempatku tertanam raga & jiwa ..
apalah arti ku jalani, hidup separuh jiwa ini tanpa kau setia menemani di sisi..
dalam suka & duka menderas kehidupan bersama..
kaulah bijana, raudah masa , tempatku tertanam raga & jiwa ..
apalah arti ku jalani, hidup separuh jiwa ini tanpa kau setia menemani di sisi..
dan bilakah kematian lebih dulu menjemputku ..
temanilah jasadku ..
basuhlah dengan air suci doamu..
baringkanlah aku dengan kesetiaan, keikhlasanmu..
temanilah jasadku ..
basuhlah dengan air suci doamu..
baringkanlah aku dengan kesetiaan, keikhlasanmu..
di sini ..dalam pembatas ( Barzah ) ini , aku setia menanti..
hingga saat tiba, kita akan berjumpa , bersama membuka Babur Rahmah ( pintu surga ) dalam keabadian cinta ..
hingga saat tiba, kita akan berjumpa , bersama membuka Babur Rahmah ( pintu surga ) dalam keabadian cinta ..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar