PSiKOLOGI SUFi.
"Percintaan yang menysatkan"
"Percintaan yang menysatkan"
Assalumu"alikum.
Saya adalah seorang gadis yg sudah salah jalan akibat.mengikuti hawa nafsu dalam dunia percintaan.
Semua yang saya lakukan brtentangan dengan agama.
Sedanf secara sadar dan ingin bertobat.
Bantulah saya bagaimana caranya saya bisa kembali kejalan yang benar dan hati saya kembali tenang.
Terima kasih.
Wasalamu'alaikum Wr. Wb. Hamba Alloh./ nov@ yahoo.com
Saya adalah seorang gadis yg sudah salah jalan akibat.mengikuti hawa nafsu dalam dunia percintaan.
Semua yang saya lakukan brtentangan dengan agama.
Sedanf secara sadar dan ingin bertobat.
Bantulah saya bagaimana caranya saya bisa kembali kejalan yang benar dan hati saya kembali tenang.
Terima kasih.
Wasalamu'alaikum Wr. Wb. Hamba Alloh./ nov@ yahoo.com
Jawab. Hapuslah seluruh rekaman masa lalu anda dengan bertobat yang nashuha, taubat yang benar, dan berjanji untuk tidak menjenguk lagidosa anda apalagi melakukan kembali. Karna hakikat taubat itu melupakan dosa dosa bukan mengingat ingat dosa.
Istighfarlah setiap habis
Sholat 100x dan Yaa Hayyu Yaa.Qoyyum 100x
Dengan di sertai bunyi Alloh Alloh dalam hati.
DzikirAllah anda bunyikan kapan dan dimanapun saja di hati anda, walaupun anda sedangkan melakukan aktivitas.
Tetaplah berhusnudzon kepada Allah, siapa tau memang jalan taubat anda harus melewati takdir berbuat dosa.
Lihatlah di depanmu ada harapan rahmat dan fadhalnya,ada panggilannya, ada Wajahnya.Taubat itu indah, karna dalam taubat ada CintaNya.
Istighfarlah setiap habis
Sholat 100x dan Yaa Hayyu Yaa.Qoyyum 100x
Dengan di sertai bunyi Alloh Alloh dalam hati.
DzikirAllah anda bunyikan kapan dan dimanapun saja di hati anda, walaupun anda sedangkan melakukan aktivitas.
Tetaplah berhusnudzon kepada Allah, siapa tau memang jalan taubat anda harus melewati takdir berbuat dosa.
Lihatlah di depanmu ada harapan rahmat dan fadhalnya,ada panggilannya, ada Wajahnya.Taubat itu indah, karna dalam taubat ada CintaNya.
Di nukilkan dari majalah
Cahaya Sufi.
Edisi nomor 45 bulan Juni 2008. WWW. SufiNews. Com
Cahaya Sufi.
Edisi nomor 45 bulan Juni 2008. WWW. SufiNews. Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar