Minggu, 18 Mei 2014

merindumu


Aku melebur segala hal.
Lalu denyut gelora ku bias di pucuk sunyi keheningan.
Aku menjadi senyawa rindu dalam kegelapan.
Dan menjadi ketidak tahuan pada damba selain hanya engkau.
Pada mu...
Tidak perlu lagi ku ungkap rasa yang tlah tertanam.
Karna alirannya tlah menjadi senyawa dalam darah ku.
Hingga saat ku menutup mata.
Tak kuasa rasanya ku tahan derai.
Karna banyak waktu tlah ku sia siakan dari limpah ruahnya kasih mu.
Ingin aku membuka suara.
Namun nadanya tak sampai pada bibir ini
Takut gema hanya menjadi manis.
Hingga kurang kan lebih terasa melebihi suara itu ada.
Met sore sayank qu 
kegilaanku merindumu
tertahan kesibukan. . .
Mf sayanx. . .Moga esok
qt bisa leburkan rindu
di cawan asmara qt 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paytren