Jumat, 16 Mei 2014

Diammu...


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh..
Bismillahirrahmannirrahiim..
Diary cinta Anisa
Diammu...
Dengarlah Wahai jiwa
Aku yg tak mampu berkata
Nemandangmu dalam gelisah..
Dengarlah Wahai jiwa
Malam membawaku dalam keresahan..
Diammu..
Mengetuk pintu hatiku
Dengarlah Wahai jiwa
Rasakan tiap gores hatiku
Dan bacalah..
Tiap aksara Ku yg menggelayut resah akan mu
Diammu..
Mengundang kepingan hati ini terburai perih..
Dalam Diammu..
Ku temukan cinta
Ku temukan rindu..
Kutemukan lembaran yang begitu berharga..
Yg dulu Ku tak pernah hiraukannya..
Kini smua Menjadi berarti..
Tiap detik..
Tiap waktu..
Kini Menjadi berarti Tanpamu
Malam Kini tenggelamkan Ku dalam samudra rindu.
Dalam derasnya hujan airmata..
Adakah khilafku..
Adakah Goresan aksara Tlah menjadi belati tajam yg mengoyak selembar lembut hatimu..
Bersama hujan airmata yg Menggenang Ku haturkan
Seluas samudra kemaafan
Salam santun malam Ku Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh..
— bersama Alwy Muhammad As-Syafi'i dan 9 lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paytren