¿¿¿¿PUISI KU,,,,PUISI MU?????
secarik kertas putih.....
yang dituangi nada-nada mengiba...
aku dibalik pintu...
menahan kegelisahan dengan desah pilu merindu...
terbayang-bayang masa lalu....
menggetuni takdir goresan telapak tanganku....
yang dituangi nada-nada mengiba...
aku dibalik pintu...
menahan kegelisahan dengan desah pilu merindu...
terbayang-bayang masa lalu....
menggetuni takdir goresan telapak tanganku....
mengapa....
mengapa dengan sepasang bibir diriku bimbang.....
mengapa dengan tatap tajam hatiku diam tenggelam....
mengapa hanya dengan sebuah kata aku dibuat mengerang..
mengapa....
mengapaa.....
mengapa dengan sepasang bibir diriku bimbang.....
mengapa dengan tatap tajam hatiku diam tenggelam....
mengapa hanya dengan sebuah kata aku dibuat mengerang..
mengapa....
mengapaa.....
seandainya kau tahu....
seandainya langit memihak padaku....
seandainya bumi menangkap lelahku...
tak membiarkan desingan angin tajam menusuk telingaku...
seandainya....
seandainya saja kau yang mengiba....
seandainya saja aku mempunyai kuasa....
seandainya langit memihak padaku....
seandainya bumi menangkap lelahku...
tak membiarkan desingan angin tajam menusuk telingaku...
seandainya....
seandainya saja kau yang mengiba....
seandainya saja aku mempunyai kuasa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar