Senin, 28 April 2014

Asma rindu oleh Pramuditya Wardhana



Asma rindu mengalun pada detak jantung
 
semilir darah kembang-kempis mengalun
teriring lafadz cinta terhubung saat jiwa mampir membubung

aku deskripsikan alur hidup sepanjang sungai berpalung
dan kujejal hampa hati dengan angan tak bersabung
doaku hanya pada sebait kata tanpa kurung
padamu janji terus kurenung meskipun raga basah tak berpayung
namun cintaku padamu laksana senja bertabur lembayung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paytren