Minggu, 28 Desember 2014

GERIMIS RINAIKAN RASA


Assalamu'alaikum
Warrahmatullahi
Wabarokaatuh
BismillahirrahmannirrahiimG
Gerimis Rinaikan Rasa
Di ujung petala gerimis jatuhkan rinainya
Terasa jua bekunya merinaikan bulirnetra
Kerana resahku akanmu yang tiada tertadah,
Bukankah kau telah bisikkan di tlinga
Telah kau gemakan dalam tiap tengadah doa
Untukku melihat dari mata hati iman tentang jalan terang
Tentang sepercik harap yang kau taburkan
Ku semakin tiada faham
Kala kini telah ku berdiri seperti asa harapmu
meski awalnya begitu sebak
Jua terasa tiada mampu
Namun setiap tuturmu masih mengalun di ujung ubun
Terimakasihku teruntukmu
Yang tiada letih dengungkan
Untaian pitutur
Yang setiap detik waktu
Terdengar lembut di liang tlinga bathinku
Doamu yang terukir syahdu
Bagai renjisan hujan di cawan hati
Sejukkan diri dari bara ego
Disini masih ku berdiri
Di renjisan barisan doa_doamu
yang ku Aamiin kan selalu
Salam santunku
Wassalamu'alaikum
Warrohmah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paytren