Rabu, 16 Juli 2014

KITA


KITA
Di teras rembulan
bibir kita tak banyak bicara
namun resonansi rambatan dinding hati meluahkan segala cerita
sebanyak atap gemintang

di matamu yg puisi
hujan tinta dan rinai pena tak kunjung berhenti
memahat lembaran dadaku yg begitu merindu
relief cinta mengukir dalam
menembus ulu jantung
debaran prasasti kasih bersenandung
sayang, aku adalah raja tak bersinggasana dunia
dan engkau adalah permaisuri tak bermahkota langit
setelanjang adanya jiwa kita jatuh cinta
merajut benang-benang sutra
kpd pelaminan esok membuat mukena, hijab, gamis dan hamparan sajadah putih
tempat kita bersujud sebagai sepasang kekasih kpd sang maha kasih
sebagai pencerahan sunyi di balik hening
membaca merdu ayatNya agar tak berpaling
ramaikan satunya fitrah pengabdian kpd bakti kehidupan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paytren